1. Criminal Code: Articles 209, 210
   (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana: Pasal 209, 210), (Indonesian);
2. Law of 1980 No. 11 «On Criminal Act of Bribery»
   (Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1980 Tindak Pidana Suap Hak Keuangan/Administratif Pimpinan dan Anggota Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara dan Bekas Anggota Lembaga Tinggi Negara serta Bekas Pimpinan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara dan Bekas Anggota Lembaga Tinggi Negara), (Indonesian);
3. Law of 1999 No. 28 «On the State Organizer Who is Clean and Free from Corruption, Collusion and Nepotism»
   (Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme), (Indonesian);
4. Law of 1999 No. 31 «On the Eradication of the Criminal Act of Corruption»
   (Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi), (Indonesian);
5. Law of 2001 No. 20 «On Amendment to Law of 1999 No. 31 “On the Eradication of the Criminal Act of Corruption”»
   (Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi), (Indonesian);
6. Law of 2002 No. 30 «On the Commission for the Eradication of Criminal Acts of Corruption»
   (Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi), (Indonesian);
7. Law of 2008 No. 14 «The Public Interest Disclosure Act»
   (Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik), (Indonesian);
8. Law of 2009 No. 46 «On the Corruption Tribunal»
   (Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi), (Indonesian);
9. Law No. 30 of 2014 «On Public Administration»
   (Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Administrasi Pemerintahan), (Indonesian);
10. Law of 2019 No. 19 «On Amendment to Law of 2002 No. 30 "On the Commission for the Eradication of Criminal Acts of Corruption"»
    (Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi), (Indonesian).

1. Criminal Code: Articles 246-250, 254-256, 504bis, 504ter
(Wetboek van Strafrecht: Art. 246-250, 254-256, 504bis, 504ter), (Dutch);

2. Law of November 28, 2022 «On the Protection of Whistleblowers Reporting Breaches of Union or National Law Committed by Legal Persons in the Private Sector»
(Wet van 28 november 2022, betreffende de bescherming van melders van inbreuken op het Unie- of nationale recht vastgesteld binnen een juridische entiteit in de private sector), (Dutch);

3. Law of December 8, 2022 «On Disclosure Channels and Whistleblower Protection in the Federal Public Authorities and the Integrated Police»
(Wet van 8 december 2022, betreffende de meldingskanalen en de bescherming van de melders van integriteitsschendingen in de federale overheidsinstanties en bij de geïntegreerde politie), (Dutch);

4. Circular of May 5, 2014 «On the Management of Conflicts of Interest in Public Procurement: "Revolving Door"»
(Omzendbrief 5 mei 2014 - Overheidsopdrachten - Belangenvermenging – Draaideurconstructie), (Dutch);

5. The Code of Ethics for Federal Public Officials
(Deontologisch Kader), (Dutch).

1. Commission for the Eradication of Criminal Acts of Corruption
   (Komisi Pemberantasan Korupsi), (Indonesian);

2. Prosecutor's Office of the Republic of Indonesia
   (Kejaksaan Republik Indonesia), (Indonesian);

3. Corruption Crime Court
   (Pengadilan Tindak Pidana Korupsi), (no official website).

1. Central Anti-Corruption Bureau
   (Centrale Dienst voor de Bestrijding van Corruptie), (Dutch/French);
2. Federal Prosecutor's Office
   (Federaal parket), (Dutch/French).